Followers

Saturday, March 24, 2012

Review The Raid Movie

ada yang udah nonton film The Raid? ada yang udah tau tentang gosip filmnya? yap, film The Raid ini adalah another great action movie, yang dapet berbagai penghargaan internasional. dan kita harus bangga, karena film ini aseli Indonesia ♥



film ini disutradarai oleh Gareth Evans, asal British. tapi aktor-aktornya asli orang Indonesia. dan beberapa cast utamanya, Iko Uwais, Yayan Ruhian, Godfred Orindeod dan Joe Taslim, adalah orang-orang yang memang punya basic beladiri.

film The Raid ini, baru perdana tayang di bioskop kemarin loh, 23 Maret 2012 (dan gue nontonnya juga kemaren). ga cuma ditayangin di Indonesia, kemarin itu The Raid serempak dirilis di Indonesia, Australia, Kanada dan Amerika Serikat. keren banget ga sih? 

yang lebih kerennya lagi, The Raid ini, sebelum ditayangin di bioskop aja, udah ngeborong banyak penghargaan Internasional. beberapa diantaranya adalah...
1. "The Cadillac People's Choice Award" untuk kategori Midnight Madness dalam ajang Toronto International Film Festival (TIIF) ke-36 pada 2011 lalu
2. The Best Film dan juga sekaligus Audience Award di Jameson Dublin International Film Festival 2012.

The Raid juga ikut festival film Sundance, dan jadi salah satu film yang paling disukai panitianya. dan kabarnya, di ajang  Dr. Fright Fest di Skotlandia, The Raid mendapatkan standing ovation dari para penontonnya.

bahkan, yang lebih kerennya lagi, The Raid ini disejajarkan sama film Star Trek, Avatar, dan Pirates of Carribean loh! coba cek disini

dan yang paling kerennya adalah, film ini rencananya bakalan di bikin ulang, alias di re-make oleh Hollywood. how kewl! sangat membanggakan. ヅ

kenapa bisa se-keren itu sih film ini? 70% adegan di film ini emang action alias laga, alias berantem. entah itu tembak-tembakan, tendang-tendangan, tusuk-tusukan, dlsb. menurut gue sih 80% bunuh-bunuhan. dan gue 50% tutup mata pas lagi adegan yang sadis-sadis. ngeri!

dan yang hebatnya, ada berbagai macam koreo beladiri dari berbagai macam aliran beladiri yang diselipin di film ini. ada Judo, Karate dll. dan koreografernya adalah si pemeran utama itu sendiri, Iko Uwais dan Yayan Ruhian.

film ini bercerita tentang satu gedung tua nan kumuh yang digunakan sebagai apartemen, berisi banyak pecandu narkoba dan gelandangan. gedung ini belum pernah disentuh aparat hukum, sampai suatu hari akhirnya ada tim SWAT elit yang menyerang gedung ini.

 yang ini ga nahan banget kerennya u,u  



timnya terdiri dari 20 orang. dan perlu diketahui, para aktor yang dapet peran jadi cops ini, sebelum berakting, mereka masuk sekolah militer dulu selama seminggu, demi bisa dapet feel militer. mereka dituntut tau gimana cara pegang senjata, tentang kekompakan tim, dan juga kode-kode yang biasa digunakan orang-orang militer.


ternyata misi penyerangan ke gedung ini tuh engga ada yang tau kecuali mereka yang ikut. namanya masuk ke sarang penjahat, ya pasti diusir kan? si bos penjahat yang dikenal sebagai pembunuh, ternyata punya banyak pasukan, melebihi jumlah polisi yang hanya 20 orang itu. akhirnya pertumpahan darah ga bisa dihindari, pihak polisi terjebak di gedung itu, ga bisa keluar dan ga bisa minta pertolongan dari luar.

adegan berantem dan bunuh-bunuhannya mostly sadis ya. tapi sebagian emang kameranya engga bener-bener ngeliatin secara sadisnya sih.

oke sekarang kita kenalan sama beberapa aktornya

Iko Uwais as Rama
ini dia si tokoh utama. and he's so damnnnnn cool, girls! disini ceritanya Rama adalah anggota baru di jajaran para polisi itu, beberapa orang meng-under estimate dia, karena dianggap ga bisa apa-apa. tapi justru ternyata dia inilah si pahlawan tak bertopeng.

cowok yang kayak gini yang bisa disebut perfecto. jago beladiri, cepat bertindak, rela berkorban, sangat setia kawan, pantang nyerah, ganteng lagi #eh. yang paling bikin melting adalah pas di awal film digambarin dia lagi sholat malam. subhanallah, lengkaplah sudah ♥♥

kalau ada yang tau film Merantau tahun 2009 lalu, Iko Uwais ini juga pemeran utamanya disana, dan sutradaranya juga Gareth Evans. tapi bedanya, kalo di film Merantau, mungkin lebih full Martial Arts, dan di The Raid ini lebih keren karena perannya sebagai anggota polisi.

dan dengan potongan rambut yang dibikin rapi, dilengkapi seragam polisi yang serba hitam, dan berbagai senjata dan gerakan beladiri, Iko Uwais jadi super ganteng! #eh

Iko Uwais ini emang asli jago beladiri. belajar beladiri Pencak Silat dari mulai 10 tahun, di perguruan pamannya. dan udah sampe ke Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Perancis karena skill-nya di Pencak Silat. uwow! sempet jadi atlet sepakbola juga, dan dulu cita-citanya adalah jadi pemain sepakbola profesional. jadi aktor aja deh biar bisa diliat dimana-mana hahaha

Joe Taslim (kiri) as Jaka
berperan sebagai Jaka, anggota polisi juga, dan bisa dibilang bosnya. karena dia nyebut Rama sebagai anak buahnya. protagonis, dan cukup berkharisma. disini si tokoh yang diperankan Joe ini baik, bertanggung jawab sama keselamatan anak buahnya, engga kaya atasannya yang egois maunya selamatin diri sendiri aja. dia bertekad ga akan keluar dari gedung itu sebelum mastiin apakah ada anggota mereka yang selamat atau engga. what a men.

Joe Taslim ini juga asli atlet beladiri, bedanya dia menekuni beladiri Judo. prestasinya juga banyak,salah satunya dapet medali emas di SEA GAMES 2007.

Yayan Ruhiyan as Mad Dog
berperan sebagai tangan kanan si bos penjahat. sadis, banget. dan pak *pak?* Yayan ini yang bikin koreo beladiri buat film The Raid ini, bareng sama Iko. dan rencananya di film Hollywood nanti mereka berdua juga yang bakalan ngelatih para aktor belajar koreo silat.

Donny Alamsyah as Andi
kalo dia sih emang aktor, ada di pihak penjahat. salah satu tangan kanan si bos penjahat. tapi nanti di ending ada kejadian tak terduga. aduh pengen banget gue bocorin ceritanya, tapi jangan deh ya, nanti engga seru.

yap, segitu aja ya dikenalinnya. yang hebatnya adalah, setting waktu dan tempatnya cuma satu. gedung tua, dan di satu hari yang sama. jadi dari awal sampe akhir ya disitu terus. tapi ga bosen karena emang bikin penasaran dan deg-degan nontonnya. 

dan gosipnya, The Raid ini bakal ada sekuelnya, judulnya Berandal, yang baru mau mulai digarap akhir 2012 nanti. semoga Iko-nya tetep ganteng ya, kalo engga gue jadi ga punya alasan dan keberanian buat nonton #apadeh

oh iya, nih kalo mau liat review dari para penonton di luar Indonesia, bisa diliat disini atau disini
dan ini kalo pembahasan di Kaskus,  disini

highly recommended buat para cowok-cowok yang suka film action, not recommended buat cewek-cewek yang ga suka film beradegan sadis. cuma yaaa ruginya jadi ga bisa liat orang ganteng nan bikin meleleh hehe :p

oke segitu aja ya reviewnya. pokonya satu kata buat film The Raid, ajib! oh iya kalo ada info yang salah di review ini, tolong diingatkan ya. correct me if i'm wrong, thankyou :)

Monday, March 19, 2012

Stage 2, Ujian Sekolah!

 alhamdulillah seneng banget rasanya, akhirnya Ujian Sekolah yang beberapa puluh hari terakhir menghantui hari-hari gue akhirnya berlalu sudah :')

alhamdulillah juga engga ada yang bener-bener bikin gue frustasi. soal-soal yang susah sebenernya banyak, tapi entah deh sepertinya gue mati rasa. ga punya cukup tenaga buat ngedumel karena soal US yang gini lah atau gitu lah, karena tiap harinya gue harus ekstra fokus buat nyiapin US keesokan harinya.

yang paling mantep adalah fisika. karena cuma satu atau dua soal yang gue bener-bener nembak tanpa alasan jelas. engga biasanya banget, sangat sangat sangat mengherankan sebenernya. engga pede sih sama hasilnya, takut jelek juga. biasanya juga gitu, udah pede setengah mati eh ternyata nilainya jeblok juga :p

satu hal yang gue bangga adalah, gue masih bertahan buat ngerjain seluruh rangkaian tes di US kemarin dengan kemampuan gue sendiri. semuanya. alhamdulillah ternyata gue kuat :) dan gue bakal pertahanin terus sampe nanti UN, dan SNMPTN tentunya. malu dong kalo nilai bagus tapi hasil korup dari orang lain. 

dan i finally discovered, that my expression due the School Exam is all the same, from Monday to Saturday. muka gue selalu sama setiap hari *yaiyalah*

kira-kira begini.....



i was like, "aw shiz"

frustasi karena soal-soalnya emang susah, dikombinasikan dengan pusing karena pilek. bayangkan gimana buteknya muka gue! dan jangan ketawa! pileknya datang sejak hari Senin, dan hebatnya dia pergi tepat hari Sabtu. alhamdulillah ya, ternyata si pilek berbaik hati nemenin gue ngerjain soal US :')

dan akhirnya kegiatan gue selain belajar, adalah istirahat yang banyak. kalo belajar gila-gilaan sampe kurang tidur terus di sekolah malah ngedrop dan ketiduran sampe ngorok, kan bahaya. jadi gue tiap hari di rumah kerjaannya tidur #eh. belajar juga sih. ya fifty-fifty lah ya, 50% banding 50% gitu. belajar 2 jam, tidurnya 9 jam. *50% darimana?!?!*

yeah tapi alhamdulillah walaupun pilek menghadang, gue ternyata masih bisa ngerjain soal. klimaksnya adalah pas matematika. udah mah pelajaran paling myeeeeeeh, pileknya paling parah pula sampe berlembar-lembar tisu memenuhi kolong meja *yuck!* duh maafkan diriku ini karena sudah turut berpartisipasi dalam memperparah global warming. coba bayangin lagi gimana badmoodnya gue hari itu. lagi butuh tidur eh malah harus ngerjain matematikahh ah.

oh iya pas US, tiap hari gue sama Anas selalu kompakan belajar bareng di depan kelas x2 pas istirahat. cuma duaan hahaha. belajar, tapi sambil ngobrol. ya biasanya kita bersumpah-serapah karena soal-soal yang ajaib. gonna miss those time, Nas.

segitu aja buat cerita USnya. anyway ini Ujian Sekolah terakhir selama sekolah di Smanti, sekaligus selama kehidupan di sekolah sejak SD hingga SMA. uh mendadak melankolis. nanti dulu deh kalo mau galau-galau ria. 

terakhir, doakan ya semoga nilainya engga ada yang jelek banget. 65 paling kecil plis plis plis. malu banget kalo di ijazah ada nilai 5 atau 4 atau bahkan 3. ga bisa liat nilainya nih masalahnya, tau-tau nanti pas ijazah udah dicetak. aw shiz! ya Allah help please.

dan semoga gue tetep kuat bertahan untuk tetap berada di jalan yang paling benar. say no to nyontek, apapun caranya! bismillah ya Allah kuatkan hamba-Mu ini.

oh iya, satu lagi, emang salah gitu kalo gue mau kerja sendiri? kalian baik, gue tau niat kalian ngebantu, tapi caranya engga gitu. makasih buat tawarannya tapi gue masih sanggup usaha sendiri kok ;)







Sunday, March 18, 2012


Nigel : "Never send monkey to do bird's job!"

quoted from movie titled RIO. love the words said by Nigel, the mean birdie. sounds like "dont let the wrong man do the job for the right one" yeah kewl!

Saturday, March 17, 2012


dikasih gambar ini dong sama Salma u,u
ganteng ya?


keliatan ga tulisannya?
coba deh, kenapa semua orang bilang gue galau padahal gue udah lama engga ngegalau? ke-na-pa? apa predikat galau-ers itu udah nempel dan ga bisa dilepas saking hebatnya galau gue jaman dulu itu? #halah

Sunday, March 4, 2012

Sebuah Lagu Berjudul Azalia


tau gaaaa! ada lagu judulnya Azalia loh! dan ini lagu soundtrack novel, lagunya diciptakan Aden dari Edcoustic, dan pertama kali dinyanyiin sama Ali Sastra. lagunya... uh-so-sweet!!! :">

Azalia
Kulihat bintang-bintang..
Tersenyum saksikan kau merekah..
Sang kumbang datang, hap, hap, hinggap perlahan..
Bunganya merekah berkembang kembang..
Warnamu merah-merah..
Semerah danau di katumiri..
Aku melangkah tu, wa, ga, mendekati..
Betapa indahnya ku suka..
Reff :
Detik-detik waktuku kian berlalu..
Tak jemu aku memandangnya..
Detak-detak jantung ku berdenyut selalu.
Ku jatuh hati memetiknya..
Azalia kau bunga yang ku cinta..

liat dan dengerin deh lagunya disini :
emang bukan buat gue sih lagunya, tapi berhubung nama gue sama kayak judul lagunya, jadi gimanaaa gitu kalo denger. unyu unyu tapi getek juga jadinya hahaha. coba ya ada yang nyanyiin gitu hahahahha beuh ngarep

Enchanted


and oh, two days ago i just watched Enchanted on Disney Channel


ceritanya emang agak ketebak sih, gitu-gitu aja soalnya. dan terlalu fiksi, dongeng abissss. tapi satu yang bikin terkesan banget, gaun-gaun yang dipake Giselle selama film itu tuh gileeee keren-keren banget. cantik banget!



Nanny Mc Phee Returns


just watched Nanny Mc Phee Returns at HBO this morning
well,menurut gue sih masih lebih berkesan yang film pertamanya ya, tapi disini banyak setting  latar yang keren banget! 




oh iya terus pemeran si sulung Norman, ganteng banget loh! yang baju biru di paling kanan.  he's Asa Butterfield, what a name hehe. his blue eyes, hypnotized me due the film.

Kisah Nyata


Ini kisah nyata, dan benar-benar terjadi di Jakarta.

Seorang Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan !!

Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jakarta – Bogor pun geger minggu (5/6).
Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anaknya, Khaerunisa (3 thn).”

“Supriono akan memakamkan si kecil di kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa (KRL). Tapi di stasiun tebet, Supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan.

Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber.
Polisi belum langsung percaya dan memaksa Supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.”

“Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber.
Dia sudah membawa khaerunisa untuk berobat ke puskesmas kecamatan Setiabudi.
“Saya hanya sekali bawa khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya Rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya Rp 10.000,- per hari..” Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel KA di Cikini itu.

Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, Muriski Saleh (6 thn), untuk memulung kardus di Manggarai hingga Salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.”

“Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya Khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada minggu (5/6) pukul 07.00.
Khaerunisa meninggal di depan Sang Ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau.
Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya.
Supriono dan muriski termangu.
Uang di saku tinggal Rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans.
Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak Musriki berjalan mendorong gerobak berisikan mayat itu dari Manggarai hingga ke stasiun tebet, Supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di kramat, Bogor.
Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.“

“Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di stasiun tebet.
Yang tersisa hanya-lah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang tercinta nya itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau Khaerunisa sudah menghadap sang Khalik. 

Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun. Ketika (KRL) jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri Supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang (KRL) yang mendengar penjelasan Supriono langsung berkerumun dan Supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet.
Polisi menyuruh agar Supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.”

“Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan.
Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM.
Sambil memandangi mayat Khaerunisa yang terbujur kaku.
Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya.
Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.”

Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan.”

“Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut, karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama.
“Peristiwa itu adalah dosa, masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah Khaerunisa.
Jangan bilang keluarga Supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap.
Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia,” Ujarnya...
“Astaghfirullah..... dimana hati Nurani Manusia???” :'(

“Silahkan share dan sebarkan kisah ini,
Agar pemerintah mengetahui Nasib Rakyat yang tidak mampu!!”

re-post from : 
http://robotikmtr.blogspot.com/2012/02/seorang-ayah-menggendong-mayat-anaknya.html

Dua Orang Pasien, dan Jendela Rumah Sakit.


Ada dua orang pria, keduanya sakit parah, menempati kamar rumah sakit yang sama. Satu orang diizinkan untuk duduk di tempat tidurnya selama satu jam setiap sore untuk membantu mengeringkan cairan dari paru-parunya.
Tempat tidurnya di samping jendela ruangan itu. Sementara orang sakit yang satunya harus menghabiskan seluruh waktunya di atas sandaran punggungnya yang datar.
Para pria sakit itu berbicara selama berjam-jam. Mereka berbicara tentang istri-istri mereka, keluarga, rumah, pekerjaan, dan keterlibatan mereka dalam pelayanan militer, serta di mana mereka pernah berlibur.
Setiap sore ketika pria di tempat tidur dekat jendela bisa duduk, ia akan melewatkan waktu dengan menjelaskan kepada rekan sekamarnya semua hal yang bisa dia lihat melalui jendela.
Pria di tempat tidur lain merasa mulai hidup kembali karena dunianya telah diperluas dan dimeriahkan oleh semua kegiatan dan indahnya warna di dunia luar.
Jendela itu menghadap ke sebuah taman dengan danau yang indah. Bebek dan angsa bermain di air sementara anak-anak mengapungkan mainan kapalnya. Sepasang kekasih muda berjalan bergandengan tangan di tengah bunga yang berwarna seindah pelangi. Pohon-pohon tua besar menghiasi dataran, dan pemandangan indah dari kota bisa terlihat di kejauhan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...