Followers

Thursday, August 22, 2013

Puisi Tentang Hari Tua


Tentang Hari Tua
karya Mansyur Samin

Mati yang tak pernah pasrah dari puisi

Terlempar kata mengatap pada jaga
Alir yang tak pernah pisah dari hati
Mengantar raba tebar dera peristiwa


Atau kita bukan apa-apa dalam bercinta
Sayap rahasia agak ringan lewat bicara
Di tebaran angin dan ratapan ini
Nyanyian mimpi penat mendaki


Lalu aku mati entah di mana
Satu-satunya pesan, tanya orang Negara
Darah jiwa telah genap cerita
Bagi dunia kita cuma lajang kembara


Dari selubung biru kita beranjak pisah
Ketetapan haritua rendah terpasa duka
Bergelinding alir puisi dan tanah air
Kuisi kaca ini meletakkan tapal setia akhir 



Mati yang tak pernah pasrah dari puisi 
Terlempar kata mengatap pada jaga. 

--------------------------

masih inget banget nih puisi yang dipake buat tugas musikalisasi puisi pas kelas 1 SMA. kangen aja hehe waktu itu pusing banget mau digimanain ini puisi, sampe akhirnya gue sendiri sok-sokan bikin nada versi gue, ya bener-bener suka-suka gue deh pokoknya, asal banget. tapi justru yang masih keinget yang itu, bukan yang versi ditampilinnya hehehe

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...