kenapa aku? kenapa harus kamu? kenapa harus kita? kenapa jadi gini sih ceritanya? bingung, ga ngerti lagi. gatau harus gimana. dari kemaren gue memang mempermasalahkan persepsi orang lain. yap, 2 tembok besar dan tinggi yang ada di tengah-tengah. if you know what i mean. satu, 24 bulan bukan waktu yang singkat, ga bisa semudah itu dianggap berdekatan. gue masih ga mempermasalahkan kalo cuma 14 bulan atau 10 bulan, tapi ini 24. angka yang terlalu besar. entah gimana menurut orang banyak, tapi gue yakin bakal banyak yang kontra. dua, lo dan gue berada dalam satu lingkaran. gue ga tau harus gimana, bahkan gue ga pernah membayangkan bakal gini ceritanya. yang ini gue yakin juga pasti banyak yang mempermasalahkan. pasti. garisnya jelas, dan harusnya kita ga ngelewatin garis itu. kita ada di satu lingkaran, tapi justru karena itu kita dilarang bertemu. its hard, ya?
kalau boleh jujur, gue sangat tidak yakin gue(dan lo) bisa ngelewatin 2 tembok itu. buat ngeyakinin orang lain kalau tembok itu ga perlu ada, itu bukan hal yang mudah. buat ngeyakinin diri gue sendiri pun gue susah. karena selama ini pandangan gue ya tembok itu ada, dan gue atau siapapun ga akan bisa ngelewatin, kecuali emang mau dikucilkan. dan gue ga mau kita ada di posisi itu.
maaf ya. this is too complicated for me, mungkin nanti ada waktunya. entah kapan. anyway thankyou for all of your kindness, been missing to feel this for long time. ily:)
No comments:
Post a Comment