setiap kali rasa sakit itu datang, gue berfikir kembali dan mencoba membuka hati gue. selama ini mungkin memang gue yang salah. mungkin pintu yang dia maksud memang tidak tertutup, tapi ada sesuatu yang menghalangi pandangannya, sehingga seakan pintu itu tertutup rapat. gue harus bersikap dewasa dan menerima bahwa tidak semua yang gue inginkan akan bisa gue dapatkan, sekalipun hal itu pernah ada di depan mata gue. mungkin gue yang salah karena terlambat mengambil kesempatan itu."...and i always want to be like that, would you?"
gue harus belajar menerima bahwa seseorang yang baik, diciptakan untuk seseorang yang baik juga. dia orang yang baik, dia punya segalanya yang bisa membuatnya terlihat begitu sempurna. dan gue sadar gue bukan orang baik. gue tidak pantas untuk bisa ada di tempat itu. mungkin dia udah lama sadar akan hal itu, dan itu sebabnya sekarang keadaannya berubah. its okay.
Tuhan, terimakasih Kau pernah menempatkanku di dekatnya.
No comments:
Post a Comment