Kecelakaan Sukhoi & Tim SAR

guys, pada tau kan berita tentang kecelakaan pesawat Sukhoi di Gunung Salak? Masya Allah, sedih deh tau beritanya, apalagi kejadiannya di Bogor, denger suara helikopter berkali-kali lewat itu bikin gue merinding. semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan bisa tabah ya, dan semoga ga ada lagi kejadian miris yang kaya gini. 

yang mau gue bahas sekarang bukan tentang kecelakaannya, lokasi kejadiannya, korbannya, atau pesawatnya, karena kalo tentang itu gue udah cukup bergidik baca berita di timeline twitter dan liat di tv, dari awal hari H kejadian aja gue selalu mantengin timeline MetroTV atau Kompas atau Detik atau InfoBogor cuma untuk sekedar tau ttg perkembangan evakuasi di lokasi kejadian. yang mau gue 'angkat' sekarang adalah tentang tim SAR alias Search and Rescue.

yap, mereka udah bekerja keras selama 3 hari ini demi membantu mengevakuasi korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. medannya sangat berbahaya, dengan segala macam resiko tentunya. bayangin aja lokasi di gunung, bagian tebing yang hutannya lebat dan rapat, ada jurang pula sedalam 500 meter. dan mereka harus masuk kesana karena kemungkinan jenazah bisa ditemuin disana. udah gitu mereka mau ga mau tidurnya di hutan belantara itu, bergelantungan di tali pula. nyaman kah kondisi begitu? sepertinya jauh dari kata nyaman ya. konsumsi-pun cuma bisa dianter lewat jalur udara, pake helikopter.

coba liat  disini deh gimana beratnya perjuangan tim SAR kita. salut banget! belum lagi banyak pihak yang ikut gabung buat bantu proses pencarian dan evakuasi, entah itu dari Polri, Kopasus, sukarelawan, bahkan ada wartawan juga. betapa mulianya pekerjaan yang mereka jalanin. gue dulu bahkan pernah bermimpi jadi anggota tim penyelamat yang hebat, tapi berhubung gue takut liat darah dlsb, jadi mimpi itu mungkin lebih baik dikesampingkan.

sedih rasanya pas gue baca beberapa komentar pedas orang-orang tentang kinerja tim SAR yang lamban. coba baca disini, ada aja yang maki-maki, menjelekkan, dan segala macem lah.

kalo menurut gue, ga perlu lah kecewa sampe yang maki-maki dan ngejelekin gitu. coba liat dulu gimana kondisi di tempat kejadian, segimana sulitnya medan yang harus dilalui. gue emang ga ngerti masalah medan mungkin, tapi kalo baca di berita dan tau kalo disana tebingnya terjal dengan kemiringan yang mencapai 85 derajat, dan pepohonan yang sangat rapat (ga pernah dikunjungin manusia kan soalnya), apalagi jurangnya sedalam 500 meter. mereka harus masuk kesana pula, itu ekstrim banget. mungkin bagi beberapa orang, ga kebayang gimana medannya kalo mereka ga liat langsung, jadi mereka kira proses evakuasi di lokasi semacam itu cuma pekerjaan mudah yang harusnya bisa diselesaikan dalam waktu cepat. 

tim SAR pasti lebih mengerti kondisi disana dibanding kita yang orang awam. dan gue yakin mereka pasti udah ngusahain yang terbaik. proses evakuasi mungkin emang lebih baik dipending dulu kalau kondisi cuaca sedang ga bersahabat. daripada akhirnya malah membahayakan anggota penyelamat, iya kan? 

gue baca di Kaskus, dalam proses penyelamatan itu juga ada cara-cara dan faktor yang harus dipertimbangkan, ga bisa sembarangan. ada aturannya. nih gue kutip ya...

"Aye anggota PMI gan. Dalam memberi pertolongan ga bisa main2 dan ga bisa gegabah gan. Untuk pertolong pertama ada dasar2 yg harus dilakukan yg disebut PATUT. Nah Tim SAR dalam memberikan pertolongan juga berpedoman pada dasar2 ini gan.

P: Penolong amankan diri sendiri sebelum menolong korban
A: Amankan korban sehingga bebas dari bahaya sekitar tempat kejadian
T: Tandai tempat kejadian agar diketahui bahwa telah terjadi musibah
U: Usahakan agar segera hubungi bantuan (tenagamedis,polisi)
T: Tindakan pertolongan pertama terhadap korban dengan urutan paling tepat.

Intinya gimana mau nolong klo nanti malah SARnya yg jadi korban?? Dan aturan semacam ini bukan cuma berlaku di Indonesia aja."

jadi gitu. lo kira anggota tim SAR The Avengers? bukan. atau lo kira Superman atau Spiderman si pahlawan super itu juga anggota tim SAR? nope. anggota tim SAR juga manusia biasa yang punya keterbatasan. mungkin mereka emang dilatih untuk bisa bekerja dalam kondisi cuaca apapun, tapi dalam prakteknya kan ada juga kondisi yang memang bahaya banget. ya itu orang sana lah yang lebih ngerti, yang jelas gue yakin tim SAR udah berupaya maksimal buat melakukan yang terbaik yang mereka bisa. mereka juga pasti maunya korban selamat, kalo engga ya ngapain juga sih mereka kerja di SAR?

oke ini cuma point of view seorang pelajar galau yang ga ngerti apa-apa, kalau ada yang salah mohon diluruskan ya. dan kedepannya, semoga kinerja tim SAR di negara ini bisa lebih baik lagi, semoga ga ada lagi kejadian serupa yang menelan banyak korban jiwa, dan semoga Indonesia dan orang-orangnya makin sejahtera amiin.

oh iya, baca ini juga deh, gue setuju sama tulisan itu :)